• SMA NEGERI 13 BANDA ACEH
  • Unggul dan Berprestasi Berlandaskan Iman dan Taqwa

Anak-anak Kita Butuh Tantangan, Bukan Cuma Scroll-an

Sebagai seorang pendidik, saya semakin sadar bahwa tantangan terbesar kita hari ini bukan hanya soal kurikulum atau fasilitas sekolah. Tantangan terberat justru datang dari arah yang lebih halus, lebih personal, dan lebih sulit dikendalikan: **gaya hidup digital yang membentuk otak dan kebiasaan belajar generasi sekarang.**

Setiap hari, anak-anak kita terpapar lautan informasi dari TikTok, YouTube Shorts, dan Instagram Reels. Informasinya banyak, tapi sayangnya... **dangkal**. Otak mereka diprogram untuk menyukai yang cepat, lucu, dan instan. Akibatnya? Mereka kesulitan bertahan membaca satu halaman buku, apalagi merenungkan satu ide secara mendalam.

Lebih parah lagi, kita kini menghadapi generasi yang **kecanduan dopamin instan**. Mereka terbiasa mendapatkan rasa senang cepat lewat scroll, game, dan video lucu. Tapi ketika dihadapkan pada tugas-tugas bermakna seperti membaca, menulis esai, atau belajar konsep baru, mereka langsung menyerah. Otak mereka menolak usaha yang tidak memberi hasil langsung.

Tantangan belajar juga semakin pudar karena **semuanya serba mudah.** Mau makan? Klik. Mau tahu jawaban soal? Googling. Anak-anak jarang sekali benar-benar "berpikir keras" hari ini. Tanpa tantangan otak, seperti otot, mereka jadi lemah dan cepat menyerah.

Ditambah lagi dengan budaya sosial yang lebih mengutamakan **flexing daripada refleksi.** Alih-alih bertanya "apa tujuan hidupku?", mereka sibuk takut ketinggalan tren terbaru. Lingkungan kita — termasuk kita para orang dewasa — terlalu sering jadi cermin kesibukan palsu yang justru menjauhkan mereka dari pengembangan diri sejati.

Dan jangan lupa satu hal yang paling sering disepelekan: **kurang tidur dan stres diam-diam.** Begadang, overthinking, dan kebiasaan multitasking digital melemahkan daya fokus mereka secara drastis. Otak yang lelah tak bisa diajak berpikir besar, apalagi belajar dengan mendalam.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Kita harus menciptakan ekosistem belajar yang menantang tapi bermakna.
Ajarkan anak-anak bahwa berpikir itu bukan tugas sekolah, tapi kebutuhan hidup.
Bangun budaya yang menghargai refleksi lebih dari tren.
Ajak mereka membaca bukan untuk nilai, tapi untuk tumbuh.
Dan yang paling penting, hadir sebagai teladan — bukan hanya pengajar, tapi juga pembelajar.

Jika generasi ini terus dibentuk oleh instan dan ilusi, maka masa depan akan penuh dengan individu yang cepat puas tapi miskin visi.
Mari kita kembalikan makna belajar ke tempat yang seharusnya: sebagai perjalanan membentuk karakter, bukan sekadar konsumsi konten.

 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Ketika Cahaya Dianggap Ancaman: POV Seorang Pendidik

Sebagai seorang pendidik, Kita tentu tidak asing dengan semangat yang menyala-nyala. Setiap hari saya bertemu generasi muda yang penuh potensi, penuh ide, dan tak jarang—penuh nya

29/07/2025 14:30 - Oleh Editor SMAN 13 Banda Aceh - Dilihat 133 kali
Menjadikan Sekolah Disukai Masyarakat Sekitar

               Oleh: Edi Syahputra H SPd    Untuk membuat sekolah disukai oleh masyarakat, kuncinya adalah menciptakan lingkungan pos

23/07/2025 01:30 - Oleh Edi Syahputra - Dilihat 77 kali
Catatan Seorang Siswa Baru di Masa MPLS

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Saya senang bisa sekolah di SMA Negeri 13 Kota  Banda Aceh, karena saya bisa mendapatkan teman teman baru dan mendapatkan guru gurunya ya

21/07/2025 11:21 - Oleh Edi Syahputra - Dilihat 75 kali
Sosialisasi Keselamatan Berlalulintas di SMA Negeri 13 Banda Aceh

Satlantas Polresta Kota Banda Aceh dan Jasa Raharja Banda Aceh menggelarkan sosialisasi keselamatan berlalulintas di SMA Negeri 13 Banda Aceh pada hari Sabtu (19/07/2025). Kegiatan ini

20/07/2025 11:40 - Oleh Edi Syahputra - Dilihat 47 kali
KESERUAN MPLS TAHUN 2025

    MPLS merupakan kegiatan awal tahun yang di persiapkan untuk siswa dan siswi yang baru bergabung. Kegiatan ini merupakan penjelasan bagi siswa dan siswi baru tentang segala

15/07/2025 14:55 - Oleh Editor SMAN 13 Banda Aceh - Dilihat 150 kali
Sinopsis Goresan Pena Seorang Guru

  Apa arti sepenggal tulisan seorang guru? Pertanyaan itu sering kali muncul dibenak guru maupun calon guru. Tulisan bukan sembarang tulisan, tentu sebuah tulisan yang mengandung

27/06/2025 02:44 - Oleh Edi Syahputra - Dilihat 137 kali
Sinopsis Diary Seorang Guru di Masa Pandemi Covid 19

  Masa pandemi covid 19 telah mengubah banyak hal dalam dinamika kehidupan di "zaman now". Dunia pendidikan pun kena imbasnya. Sebagai seorang guru yang biasa mengajar melalui tat

27/06/2025 02:38 - Oleh Edi Syahputra - Dilihat 95 kali
Ekstrakurikuler Seni Tari dan Peran SMA Negeri 13 Banda Aceh

Oleh : Edi Syahputra H SPd      Dalam rangka membangun karakter anak bangsa Indonesia yang optimal dan berlandaskan Pancasila serta UUD 1945 di butuhkan beberapa media t

26/06/2025 15:32 - Oleh Edi Syahputra - Dilihat 93 kali
Laporan Ekstrakurikuler Pencinta Alam

Ekstrakurikuler Pencinta Alam  Oleh : Edi Syahputra H, SPd  Membangun pada peserta didik sejak masih duduk di bangku sekolah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu

26/06/2025 00:49 - Oleh Edi Syahputra - Dilihat 96 kali
Nanggroe Sigupai Dalam Bingkai Sejarah dan Ekonomi

Sinopsis: Nanggroe Sigupai Dalam Bingkai Sejarah dan Ekonomi       Kuala Batee merupakan kerajaan kecil yang pernah menggemparkan Amerika Serikat. Lantaran warga s

26/06/2025 00:40 - Oleh Edi Syahputra - Dilihat 97 kali