
Mengelola Nikmat Kesehatan dan Waktu: Kunci Meningkatkan Derajat Hidup
Dalam kehidupan, ada dua nikmat besar yang sering kali manusia sia-siakan: kesehatan dan waktu luang. Padahal, keduanya adalah modal berharga yang jika dimanfaatkan dengan tepat, dapat mengantarkan seseorang pada kesuksesan dunia dan akhirat.
Manusia sepakat bahwa ilmu adalah kunci penting dalam meningkatkan derajat kehidupan. Baik ilmu dunia maupun ilmu agama, keduanya mampu mengarahkan manusia pada kualitas hidup yang lebih baik, memberikan panduan moral, sekaligus membuka peluang kesuksesan. Namun, banyak orang yang tertinggal bukan karena malas, melainkan karena fokus mereka tersedot pada hal-hal tanpa arah.
Waktu yang Tersedot Tanpa Disadari
Media sosial, hiburan digital, dan notifikasi ponsel bukanlah musuh, tetapi jika tidak dikelola dengan bijak, ia bisa menjadi jebakan kelalaian. Kalimat “cuma lima menit kok” sering kali menjadi awal dari satu jam yang hilang tanpa terasa.
Sama halnya dengan membalas chat atau mengecek notifikasi—kegiatan ini terlihat ringan, namun dapat menguras waktu dan energi mental jika dilakukan berulang-ulang. Gangguan kecil ini memutus alur fokus dan membuat kita sulit menyelesaikan pekerjaan yang benar-benar penting.
Fokus Lebih Penting daripada Multitasking
Bekerja secara multitasking memang mungkin dilakukan, tetapi jika hasil akhirnya tidak ada satu pun yang tuntas, itu sama saja membuang energi. Lebih baik memusatkan perhatian pada satu hal penting terlebih dahulu, menyelesaikannya dengan baik, baru beralih ke pekerjaan berikutnya.
Multitasking boleh dilakukan secara perlahan, bukan secara serampangan. Ingat, kualitas hasil kerja lebih berharga dibanding jumlah tugas yang dikerjakan sekaligus.
Bijak Memilih Prioritas
Kebijaksanaan dalam mengelola waktu berawal dari kemampuan memilah mana yang penting dan mana yang hanya sekadar mendesak. Menjawab semua chat, memikirkan pendapat orang lain, atau terpancing pada hal-hal kecil sering kali tidak memberi dampak besar bagi hidup.
Mulailah membuat daftar prioritas—hal-hal yang benar-benar penting dan berdampak langsung pada tujuan hidup. Laksanakan yang penting terlebih dahulu, jangan menunda dengan alasan ada pekerjaan kecil lain yang bisa “diselesaikan cepat”.
Kesimpulan
Kesehatan dan waktu adalah amanah. Mengelolanya berarti menjaga kualitas hidup. Dengan memfokuskan energi pada hal-hal yang penting, menghindari distraksi, dan memanfaatkan waktu luang untuk belajar serta mengembangkan diri, kita bisa meraih derajat hidup yang lebih tinggi.
Hargailah waktu sebelum ia menjadi penyesalan. Gunakan kesehatan sebelum ia menjadi kelemahan. Dan manfaatkan keduanya untuk menuntut ilmu, bekerja produktif, serta memperbaiki diri setiap hari.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Mengapa Game Lebih Menarik daripada Belajar? Dan Bagaimana Mengubah Hidup Menjadi Game Seru
Di era digital saat ini, jutaan orang menghabiskan waktu berjam-jam dalam dunia game. Sementara itu, untuk duduk fokus selama satu jam saja mengerjakan tugas atau belajar sering terasa
Impian Besar Butuh Mental Besar: Realita Perjalanan Menggapai Cita-Cita
Setiap orang punya impian. Tapi hanya sedikit yang berani mengejarnya sampai tuntas. Menggapai impian besar bukan sekadar urusan bakat atau keberuntungan—ini soal mentalitas yang
Hidup Bukan Sekadar Pintar
Di era yang serba cepat dan kompetitif, kepintaran saja tidak lagi cukup. Dunia kerja, bisnis, bahkan kehidupan sosial menuntut lebih dari sekadar kemampuan akademis. Ada empat hal pent
Ketika Cahaya Dianggap Ancaman: POV Seorang Pendidik
Sebagai seorang pendidik, Kita tentu tidak asing dengan semangat yang menyala-nyala. Setiap hari saya bertemu generasi muda yang penuh potensi, penuh ide, dan tak jarang—penuh nya
Anak-anak Kita Butuh Tantangan, Bukan Cuma Scroll-an
Sebagai seorang pendidik, saya semakin sadar bahwa tantangan terbesar kita hari ini bukan hanya soal kurikulum atau fasilitas sekolah. Tantangan terberat justru datang dari arah yang le
Menjadikan Sekolah Disukai Masyarakat Sekitar
Oleh: Edi Syahputra H SPd Untuk membuat sekolah disukai oleh masyarakat, kuncinya adalah menciptakan lingkungan pos
Catatan Seorang Siswa Baru di Masa MPLS
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Saya senang bisa sekolah di SMA Negeri 13 Kota Banda Aceh, karena saya bisa mendapatkan teman teman baru dan mendapatkan guru gurunya ya
Sosialisasi Keselamatan Berlalulintas di SMA Negeri 13 Banda Aceh
Satlantas Polresta Kota Banda Aceh dan Jasa Raharja Banda Aceh menggelarkan sosialisasi keselamatan berlalulintas di SMA Negeri 13 Banda Aceh pada hari Sabtu (19/07/2025). Kegiatan ini
KESERUAN MPLS TAHUN 2025
MPLS merupakan kegiatan awal tahun yang di persiapkan untuk siswa dan siswi yang baru bergabung. Kegiatan ini merupakan penjelasan bagi siswa dan siswi baru tentang segala
Sinopsis Goresan Pena Seorang Guru
Apa arti sepenggal tulisan seorang guru? Pertanyaan itu sering kali muncul dibenak guru maupun calon guru. Tulisan bukan sembarang tulisan, tentu sebuah tulisan yang mengandung